Menitikberatkan Character Building bagi Anggota

Iis Nuraenah merupakan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi SMA Kabupaten Bekasi. Bagi perempuan berusia 44 tahun ini, guru harus memiliki good character (karakter yang baik) melalui penerapan character building (membangun karakter).

Sejak menjabat sebagai ketua MGMP Biologi SMA Kabupaten Bekasi, Iis-begitu ia sapa- selalu menitikberatkan character building kepada seluruh anggotanya. Hal tersebut agar seluruh guru memiliki good character, sehingga menjadi agen perubahan di setiap sekolah, memiliki growth mindset untuk keluar dari zona nyaman berevolusi ke arah menjadi lebih baik serta menjadi teladan bagi para peserta didik.

“Kita ingin yang terbaik untuk semuanya, makanya saya selalu menitikberatkan character building bagi para anggota. Karena itu sangat berpengaruh untuk beberapa aspek yang dikerjakan di dalam dunia pendidikan. Jadi bukan hanya siswanya saja, tapi gurunya juga harus menguasai hal tersebut,” ungkap perempuan kelahiran Serang ini kepada Radar Bekasi, Jumat (20/8).

Penerapan character building bagi para anggota telah mampu membawa beberapa guru menjadi kepala sekolah. Pada 2020, satu guru menjadi kepala sekolah.

Pada tahun ini, terdapat 3 guru termasuk dirinya berhasil lolos seleksi calon kepala sekolah. Saat ini, MGMP Biologi SMA Kabupaten Bekasi memiliki anggota berjumlah 185 guru.
Menurutnya, guru juga harus meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan profesional kebiologiannya serta kreatif dan inovatif dalam menentukan metode pembelajaran untuk setiap karakteristik konsep.

Selama ini, organisasi ini selalu membangun kerjasama seluruh anggota dari hati ke hati serta mengutamakan pelayanan prima serta menampung berbagai keinginan, kritik dan kebutuhan para anggota dalam bentuk program kerja.

“Alhamdulillah MGMP Biologi sangat aktif dan rutin berkegiatan, kita sering bertemu melalui webinar yang diadakan baik oleh universitas, MGMP kabupaten atau kota lain. Kita juga kerap kali mengikuti pelatihan dan bimtek yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan (saat ini Kemendibudristek) yang hasilnya diaplikasikan kepada para anggota untuk sharing dan menambah ilmu,” tuturnya.

Menurutnya, setiap guru memiliki gaya mengajar yang berbeda-beda. Tetapi, ungkap dia, seyogyanya guru yang baik itu adalah yang kehadirannya dirindukan.

Dengan begitu, siswa yang mendengar nama guru akan termotivasi untuk semangat dalam belajar.

“Menciptakan pembelajaran yang student wellbeing membuat anak nyaman dan menyenangkan, maka akan terbentuk pola mencintai mata pelajaran tersebut,” pungkasnya.

Terinspirasi Eyang Habibie
Selain aktif berkarir sebagai guru, calon kepala sekolah di wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III ini tetap berperan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) selama rumah.

Selain itu, dirinya juga aktif organisasi di sekolah maupun tempat tinggalnya. Iis mengaku, selalu terinspirasi dari kutipan kata bijak Presiden ke-3 Republik Indonesia B.J. Habibie.

“Saya selalu terinspirasi oleh Eyang Habibie, yaitu kita sebagai manusia harus punya mental sepeda jika berhenti maka akan jatuh. Jadi sebisa kita berjalan dan bergerak, maka teruslah selagi kita sehat. Makanya itu saya aktif berorganisasi di sekolah dan di luar sekolah,” tuturnya.

Di lingkungan tempat tinggalnya, Iis aktif di organisasi RT dan pengajian. Menurutnya, ketika dirinya dapat bermanfaat bagi orang banyak maka sebisa mungkin ia akan melakukan hal tersebut dengan sepenuh hati.

“Saya selalu ingin kehadiran saya itu bermanfaat bagi orang banyak, makanya selagi saya bisa maka akan saya lakukan dengan sepenuh hati,” ungkapnya.

Belum lama ini, dirinya terlibat membantu tim Satgas Covid-19 di lingkungan RT dan tim panitia penyembelihan hewan kurban.

Baginya, kegiatan ini membuatnya lebih aktif sekaligus dapat menjaga imun dari ganasnya virus Covid-19 yang ada saat ini.

“Aktif dalam setiap kegiatan itu membuat saya lebih semangat dan senang. Kalau hanya berdiam diri di rumah, saya ngerasa kayak ada yang kurang dan juga jadi ikutan lemes,” ucapnya.

Di sekolah, dirinya dipercaya menjadi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan pembina OSIS SMAN 1 Cikarang Selatan. Menurutnya, menjadi support system yang baik akan membawa keberhasilan bagi mereka anggota OSIS yang menjalankan beberapa agenda kegiatannya. (dew)

BIODATA
Iis Nuraenah
Lahir: Serang, 8 Maret 1977
Pendidikan:
• SDN 1 Ciomas (1990)
• SMPN 1 Ciomas (1993)
• SMAN 2 Serang (1996)
• S1 Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia (2001)
• S2 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta (2017)

Sumber: https://radarbekasi.id/2021/08/23/menitikberatkan-character-building-bagi-anggota/